Siang itu, seorang anak pulang dari sekolahnya dengan lesu dan tidak bersemangat. Melihat anaknya bersikap seperti itu, sang ayah pun mendekatinya.
Dengan semangat dan wajah tersenyum, sang ayah bertanya sambil bercanda pada anaknya mengapa ia begitu terlihat menyedihkan. Anak itu pun bercerita apa yang dialaminya di sekolah, dan ia merasa semua itu terlalu berat baginya. Sang Ayah pun hanya tersenyum sembari berkata, " ayo, sini ikut Ayah" . Sang anak pun mengikutinya dan bertanya tanya apa yang akan dilakukan oleh ayahnya. Sang ayah mengeluarkan wortel, telur dan kopi dan memasukan masing masing dalam ketiga panci yang berbeda yang berisi air yang sedang dipanaskan. Setelah cukup lama, sang ayah menyisihkannya dan berkata "Coba, amati apa yang terjadi".
"Wortelnya lunak", katanya. Lalu ia beranjak ke sebuah telur. Setelah dibuang kulitnya, telur rebus itu menjadi keras dan yang terakhir untuk kopi, ia berkata bahwa kopi ini memiliki aroma yang khas. "Apa arti semua ini ayah ?"
Sang Ayah pun menerangkan, ketiganya telah menghadapi "kesulitan" yang sama, melalui proses perebusan, tapi masing masing mengalami hasil yang berbeda.
Wortel, sebelum direbus ia kuat, keras, dan sulit untuk dipatahkan. Tetapi apa yang terjadi setelah direbus.... ia menjadi lembut dan lunak.
Telur, sebelumnya ia mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras.
dan yang terakhir, Bubuk Kopi. Berbeda dari wortel dan telur, bubuk kopi mengalami perubahan yang unik dan berbeda dari yang lain. Setelah berada dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut.
Sang Ayah pun bertanya, "Kamu termasuk yang mana nak ? saat kesulitan itu datang, bagaimana kamu menghadapinya ? apakah kamu wortel, telur atau kopi ?"
Sang anak terdiam.
Ayah pun melanjutkan "Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan hilang kekuatanmu. Apakah kamu telur yang awalnya memiliki hati yang lembut dan jiwa yang dinamis. Namun setelah ada masalah, hatimu menjadi keras dan kaku. Mungkin dari luar kelihatan sama, tapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa yang kaku ? ataukah kamu adalah bubuk kopi yang merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan. namun kopi semakin terasa nikmat apabila mencapai suhu terpanas."
"Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik"
Ada raksasa dalam setiap orang dan tidak ada sesuatu pun yang mampu menahan raksasa itu kecuali raksasa itu menahan dirinya
